#TheAGoTo 08: Buumi Playscape

Hari ini, saya dan anak-anak coba main di Buumi Playscape. Awalnya, cuma iseng aja mau ajak Ayra untuk isi waktu luang sebelum jemput Une pulang sekolah. Beli tiketnya via salah satu aplikasi parenting. Eh ternyata, hari ini Une pulang cepat karena cuma acara Idul Adha di sekolah. Ya sudah deh, Une pun ikut main di sana. Sebenarnya, saya nggak kepikiran bikin review ini, tapi setelah dipikir-pikir bolehlah ya quick review 😀

When we came…

Buumi Playscape ini terletak di lantai 3 Pacific Place, di area anak next to Mothercare. Entah sudah berapa kali saya dan anak-anak melewati tempat ini dan setiap lewat pasti Une bawel, “Bu, coba main di situ dong!” Hehehe akhirnya hari ini kesampaian juga ya… 🙂 Jujur, karena ini #mendadakreview jadi saya agak kurang ngeh dengan harga tiket secara umumnya, yang saya tahu saat ini di weekdays sedang ada promo Pay 1 Get 1 Free, jadi untuk dua anak hanya bayar 1 tiket saja di harga Rp 110.000. Untuk bayi dan anak-anak di bawah umur 2 tahun, sepertinya ada perbedaan harga, bisa langsung dicek sendiri ya. Harga di atas sudah termasuk 2 orang pendamping, nah asyik banget ‘kan? Usia maksimal anak bermain di sini adalah 7 tahun, di atas 7 tahun sudah tidak boleh lagi, makanya tadi Une sempat ditanya berapa usianya. Tiket ini all-day-pass ya jadi mau bermain sampai jam berapapun tidak masalah. Oh iya, seperti di indoor playground lainnya, jangan lupa pakai kaos kaki ya!

Our play time…

Selesai melepas sepatu dan menaruh tas, kami langsung masuk ke area bermainnya. Jujur untuk saya pribadi tempatnya unik dan tidak seperti playground pada umumnya. Karena dulu sempat belajar mengenai psikologi anak usia dini, saya jadi ngeh kalau setiap area permainannya memang di-design khusus untuk menstimulasi perkembangan anak. Cuma satu yang menjadi catatan saya, tempatnya cukup kecil, jadi jenis mainan yang ditawarkan pun menjadi monoton, yang mungkin akhirnya akan membuat anak menjadi cepat bosan.

Ada beberapa area bermain di Buumi Playscape ini: babies area, tunnel underground area, tree house area, dan net ball pit area. Yuuuk, dijembrengin satu-satu… Sama seperti namanya, mainan-mainan di babies area ini memang bayi sampai anak usia 1,5 tahun banget. Ada satu dinding di mana dinding tersebut dapat menstimulasi kemampuan motorik halus dan kognitif anak, karena di dinding tersebut ada kalkulator, saklar lampu, sampai resleting yang bisa dimainkan anak. Di sebelah babies area, ada tunnel underground area, Ayra suka banget main di sini karena ada mainan masak-masakannya, hehehe. Kalau orang dewasa bahkan anak seusia Une aja perlu nunduk dan jalan jongkok kalo masuk ke tempat ini, ya hitung-hitung olahraga ya 😀

Lanjut lagi, di atasnya tunnel underground area ada tree house area. Area ini jadi favoritnya Une karena dia jadi bisa manjat-manjat plus naik perosotan (ada dua perosotan di sini). Di samping tree house area, ada satu area berisi meja dan kursi yang bisa dipakai anak bermain. Tadi juga anak-anak ikut activity membuat menara di area ini. Nah yang terakhir, net ball pit area atau area mandi bola yang terpisah dengan area lainnya (posisinya ada di atas). Area ini hanya untuk anak usia 3 tahun ke atas, karena berbeda dengan tempat mandi bola lainnya, di sini anak-anak mandi bola sambil tiduran di atas tali tambang yang menggantung. Kebayang nggak, pas nengok ke bawah tuh langsung area meja dan kursi tadi. Hwaaa saya sih nggak mau naik, bisa ngiluuu sampai ubun-ubun 😀

Nah, untuk urusan keamanan saat bermain, karena banyak material di playground ini yang menggunakan kayu jadi memang harus lebih hati-hati. Walaupun memang sudah banyak bagian yang diberi pelapis busa agar tidak sakit saat terbentur/jatuh, tapi tetap saja pengawasan orangtua lebih diutamakan ya. Seperti tangga saat naik ke tree house, memang sudah diberikan pelapis busa agar empuk, tapi kondisi tangganya sendiri menurut saya cukup tinggi. Anak-anak usia 2 tahun ke atas (seperti Ayra) yang lagi sotoy-sotoy-nya (hehehehe) perlu banget ditemenin biar tidak main melangkah turun tangga sendiri. Still, staff Buumi Playscape ini helpful dan baik-baik banget. Itu menjadi nilai plus menurut saya 🙂

Balik lagi ke soal tempat yang cukup kecil dan mainan yang monoton, mungkin ini juga yang akhirnya membuat anak-anak bingung mau exploring area yang mana lagi. Tadi kami masuk pukul 12:05 dan keluar pukul 13:40, durasi bermainnya cukuplah ya. Oh ya, di Buumi Playscape ini juga sering banget diadakan kelas untuk usia baby, toddler, and kids. Coba aja cek-cek instagramnya. Tema, jadwal, dan harga setiap kelasnya pun berbeda 🙂

Why we love this place?

• Salah satu playground yang unik dan insta-worthy banget. Banyak spot yang lucu-lucu untuk foto.
• Bisa dibilang bersih banget untuk ukuran playground
• Sekali bayar untuk all-day-pass, bisa main sampai kapanpun dan bisa balik lagi kalau mau makan dulu. Kalau di tempat lain biasanya diberi waktu maksimal 90-120 menit untuk 1x bayar tiket.

Our tips

• Datang di saat weekdays. Kalau di weekend dan ramai, jujur saya nggak kebayang sih pasti penuh banget mengingat tempatnya juga tidak terlalu luas dan berpusat di satu titik gitu.
• Gunakan kaos kaki yang ada dots-nya di bagian telapak kaki agar tidak terlalu licin saat bermain
• Bisa jadi pilihan ketika ibu akan meeting di Pacific Place, anak bermain di sini dengan pengasuhnya. Win-win solution 😀
• Selalu dampingi anak ketika bermain ya!
• Jangan lupa foto-foto karena memang segemas itu tempatnya 🙂

Buumi Playscape — Pacific Place, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No.52-53, RT.5/RW.3, Karet Semanggi, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190

Always Love,

Aninda — The-A-Family

 4,543 total views,  1 views today